SELAMAT DATANG DI BLOG EKONOMI DAN STATISTIKA <<<<<<<<>>>>>>>>>>> >>>>> MARI MEMBANGUN BANGSA INDONESIA YANG MAJU DAN SEJAHTERA <<<<<<<<<<

Friday, 2 August 2019

Penggolongan Statistika

Statistika adalah Suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan data statistik dan fakta yang benar serta mencakup teknik-teknik pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, menarik kesimpulan dan selanjutnya dapat digunakan untuk membuat kebijakan/keputusan. (Riduwan,2010). Analisis statistik adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengolah data penelitian dengan mengunakan metode statistik untuk menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat. Menurut Dergibson dan Sugiarto (2002) Statistika diklasifikasikan menjadi dua yaitu Satistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 

Statistika deskriptif 
Statistika Deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna (Ronald, 1993). Statistika deskriptif hanya memberi informasi terkait dengan data yang ada tanpa menarik kesimpulan tentang gugus induknya atau populasinya. Dengan Statistika deskriptif, suatu data yang diperoleh dapat tersaji dengan ringkas dan memberikan informasi tentang data tersebut. Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data (rata-rata, median, modus) ukuran letak (quartil, desil, persentil), ukuran penyebaran data (Range, Jangkauan Kuartil, Deviasi Rata-rata Absolute, simpangan baku atau standardeviasi, variance), serta kecenderungan suatu gugus data.
Statistik inferensial 
Statistika Inferensial adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk menganalisis sebagian kecil dari data induknya (sampel) sampai dengan meramalkan dan menyimpulkan terhadap kelompok data induknya atau populasi. Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data atau sampel untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya atau populasi (Ronald, 1993;  Dergibson & Sugiarto, 2002). Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, membuat hipotesis, serta melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode analisis dalam statistika inferensial antara lain T-test, Anova, Anacova, Analisis koerelasi dan regresi, Analisis jalur, Structural equation modelling (SEM) dan metode analisis lain sesuai dengan tujuan menganalisis data tersebut. Selanjutnya statistika inferensial dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Statistik Parametris
Statistik Parametris Adalah bagian statistik yang digunakan untuk menganalisis data Interval atau Rasio yang parameter populasinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu berupa syarat berdistribusi normal (Normalitas) dan memiliki varian yang homogen (Homogenitas).
b. Statistik Non Parametris
Statistik Non Parametris Adalah bagian statistik yang digunakan untuk menganalisis data Nominal dan Ordinal yang parameter populasinya Tidak memenuhi syarat-syarat Normalitas dan Homogenitas.

Perbedaan antara statistika Deskriptif dan Inferensial
Statistik deskriptif hanya terbatas dalam menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran lain seperti mean, median, modus dan lainnya, sedangkan statistik inferensial selain mencakup statistik deskriptif juga dapat digunakan untuk melakukan estimasi dan penarikan kesimpulan terhadap populasi dari sampelnya. Untuk sampai pada penarikan kesimpulan statistik inferensia melalui tahap uji hipotesis dan uji statistik.

Referensi
Dergibson Siagian & Sugiarto. Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, halaman 4-6". 2002. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN 979-655-924-2
Riduwan, M.B.A., 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta, Bandung
Ronald E.Walpole. Pengantar Statistika, halaman 2-5". 1993. Jakarta: PT Gramedia Pustaka  Utama. ISBN 979-403-313-8

No comments:

Post a Comment