A. Pengertian Teknik Pengumpulan Data
Teknik
pengumpulan data adalah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian, menguji
hipotesis, dan mencapai tujuan penelitian. Tahapan pengumpulan data merupakan
bagian krusial dalam proses penelitian ilmiah karena kualitas dan validitas
hasil penelitian sangat ditentukan oleh metode yang digunakan dalam
mengumpulkan data tersebut. Menurut Creswell (2018) teknik pengumpulan data adalah proses sistematis
yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan
masalah penelitian dari sumber primer maupun sekunder. Hal Ini melibatkan
penggunaan instrumen yang tepat, teknik sampling yang sesuai, dan strategi yang
dirancang untuk mengurangi bias dan meningkatkan validitas serta reliabilitas
data yang diperoleh.
B. Macam-macamTeknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ilmiah, terdapat beberapa macam teknik pengumpulan data yang umum digunakan. Berikut ini beberapa teknik tersebut:
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan interaksi langsung antara pewawancara dan responden. Teknik ini sangat berguna untuk menggali informasi yang mendalam dan mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap mengenai pandangan, pengalaman, atau pendapat responden.
a. Wawancara Terstruktur
Wwancara terstruktur adalah aktifitas wawancara yang dilakukan dengan menggunakan panduan pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya dan disampaikan kepada semua responden dengan cara yang sama. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua responden mendapatkan pertanyaan yang sama, sehingga data yang diperoleh dapat dibandingkan dengan mudah.
b. Wawancara Semi Terstruktur
Dalam wawancara semi terstruktur, pewawancara menggunakan panduan pertanyaan yang fleksibel. Pewawancara dapat menyesuaikan pertanyaan berdasarkan tanggapan responden, memungkinkan eksplorasi lebih lanjut mengenai topik yang relevan.
c. Wawancara Tidak Terstruktur:
Wawancara tidak terstruktur adalah aktifitas wawancara yang dilakukan tanpa panduan pertanyaan yang kaku. Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan yang dianggap relevan berdasarkan situasi dan jawaban yang diberikan oleh responden.
d. Wawancara mendalam (indept interview)
Wawancara mendalam adalah aktifitas wawancara tatap muka tidak terstruktur yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara mendalam dari responden atau key person. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam biasanya dilakukan pada penelitian kualitatif. Teknik wawancara mendalam melibatkan interaksi tatap muka antara peneliti dan responden, di mana peneliti mengajukan pertanyaan terbuka dan fleksibel mengikuti perkembangan pada saat melakukan wawancara yang memungkinkan responden untuk memberikan jawaban yang panjang dan rinci.
2.Obervasi.
a. Observasi Partisipatif
d. Observasi Tidak Terstruktur
a. Kueioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah jenis kuesioner di mana responden diberikan kebebasan untuk menjawab pertanyaan dengan kalimat sendiri tanpa dibatasi oleh pilihan jawaban tertenu.
Contoh:
(1) Apa yang
saudara/i ketahui tentang produk X? ………………..
(2) Apa pendapat Anda tentang layanan
kami? ………………..
(3) Bagaimana
anda menggambarkan pengalaman Anda saat menggunakan produk ini?.............................................................................
b. Kuesioner
Tertutup
Kuesioner
tertutup adalah jenis kuesioner yang terdiri dari
pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah ditentukan sebelumnya, sehingga
responden hanya perlu memilih salah satu atau beberapa pilihan jawaban yang
telah disediakan. Jenis kuesioner ini sering digunakan dalam survei dan
penelitian karena mudah diisi oleh responden dan memudahkan peneliti dalam
menganalisis data. Dengan menggunakan kuesioner tertutup, peneliti dapat
mengumpulkan data secara efisien dan sistematis, meskipun dengan beberapa
keterbatasan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam
Contoh:
Saya
selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
(1) Sangat
tidak setuju
(2) Setuju
(3) Netral
(4) Setuju
(5) Sangat
tidak setuju
c. Kuesioner
Campuran
Kuesioner
campuran adalah jenis kuesioner yang menggabungkan elemen-elemen dari kuesioner
tertutup dan kuesioner terbuka. Ini memungkinkan peneliti untuk memperoleh data
kuantitatif dan kualitatif sekaligus, sehingga bisa mendapatkan gambaran yang
lebih lengkap dan mendalam tentang topik yang diteliti. Dengan menggunakan
kuesioner campuran, peneliti dapat mengumpulkan data yang lebih bervariasi dan
kaya, yang memungkinkan analisis yang lebih mendalam dan menyeluruh mengenai
topik yang diteliti.
Contoh:
(1) Apakah Anda pernah
mengunjungi toko kami sebelumnya
b.
Ya
b. tidak
Jika ya, apa yang
paling Anda sukai dari kunjungan tersebut? …………..
(2) Seberapa puas Anda
dengan produk kami?
a) Sangat
puas
b) Puas
c) Biasa
saja
d) Tidak
puas
e) Sangat
tidak puas
Mohon
jelaskan apa yang membuat Anda memberikan penilaian tersebut……
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah Teknik pengumpulan data yang memanfaatkan informasi dari sumber atau dokumen yang sudah ada. Dokumen yang dimaksud dapat berupa laporan keuangan, laporan tahunan, notulen rapat, arsip, artikel jurnal, dan berbagai publikasi resmi lainnya. Data yang dikumpulkan melalui metode ini bisa mencakup data historis, data pemerintah, data perusahaan, atau data dari berbagai organisasi lainnya. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk menganalisis pola atau tren dari data yang sudah tersedia, tanpa harus melakukan pengumpulan data secara langsung. Dalam penerapannya, sangat penting untuk mencatat sumber data dengan jelas dan memastikan bahwa data yang digunakan akurat serta sahih.
6. Survei
Citasi Sugestion: